Fakta Sekitar Sperma Yang Wajib Anda Tahu...Wajib Share
Tidak banyak ilmu ( formal ) yang membahas tentang seputar sperma karena beberapa alasan , tetapi yang saya sajikan pada kesempatan ini adalah wajib dan harus untuk anda ketahui apalagi bagi pasangan yang sedang dalam program mendapatkan anak.
Sel produktif pria ini mengandung protein yang menentukan kelahiran anak di dunia. Pada pria subur, rata-rata mereka menghasilkan 1.500 sperma per detik.
Sperma yang sehat dan berkualitas dipastikan dapat segera membuahi sel telur. Namun, ada juga yang mati sebelum bertemu sel telur pada wanita. Tahukah anda apa penyebab sprema melemah atau mati ?
1. Obesitas
Tanpa perlu dipertanyakan, hal ini merupakan penghalang dari kesuburan pria. Obesitas dapat mengurangi sirkulasi darah yang memainkan peran penting dalam ereksi dan langsung merusak sperma melalui perubahan hormon.
2. Berhubungan seks terlalu sering
Kebanyakan pria membutuhkan 48 jam setelah ejakulasi untuk menghasilkan sperma dengan jumlah yang optimal. Semakin dekat jarak seorang pria berejakulasi, maka semakin sedikit jumlah spermanya.
3. Tidak cukup sering berhubungan seks
Jika seorang pria menunggu lebih dari tiga hari setelah ejakulasi pertama, beberapa kualitas sperma dapat menurun. Menurut sebuah studi pada 2009, seks setiap hari dapat membuat sperma lebih sehat karena mengurangi paparan radikal bebas.
. Radiasi atau kemoterapi
Perawatan untuk menyelamatkan nyawa juga dapat memiliki efek samping yang parah pada sperma, termasuk kemandulan pada pria.
5. Menggunakan steroid atau Testoteron
Efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan streoid anabolik adalah penyusutan testis. Disamping itu, obat tersebut dapat mengurangi produksi sperma yang bertentangan dengan apa yang orang pikirkan.
6. Menggunakan komputer
Laptop yang diletakkan untuk waktu yang lama di atas pangkuan, akan memanaskan skrotum Anda. Sehingga hal tersebut dapat mengurangi jumlah dan kualitas sperma.
7. Terlalu banyak menonton televisi
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Harvard, pria yang menonton televisi lebih dari 20 jam per minggu, memiliki jumlah sperma yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan pria yang hampir jarang menonton TV.
Indikasi sperma yang sehat dan kuat .
Tanda yang mudah kita kenal untuk sperma yang kuat dan sehat adalah.
1. Postur tubuh yang proporsional
Postur yang tidak proporsional baik kegemukan atau kurus bisa membuat sperma tidak sehat , kegemukan membuat lemak menghambat jumlah dan kualitas sprema begitu juga bila postur badan yang kurus .
2. Gemar mengkonsumsi ikan
Orang yang suka dan banyak mengonsumsi ikan, terutama salmon dan tuna, memiliki konsentrasi sperma sebanyak 65 persen lebih banyak.
3. Tidak suka memakai celana ketat atau boxer
Studi yang dilakukan pada 2012 di Inggris menemukan, pria yang mengenakan celana boxer bukan celana dalam biasa, memiliki 24 persen jumlah sperma yang rendah dan motilitas sperma yang kurang. “Pakaian dalam yang longgar dapat menyebabkan suhu skrotum lebih rendah dibandingkan dengan pakaian dalam biasa yang dapat meningkatkan kualitas sperma
4.Suka olahraga atau gym.
Para peneliti dari Harvard menemukan, pria yang kerap melakukan olahraga berat selama 15 jam atau lebih dalam seminggu, memiliki konsentrasi sperma sebanyak 73 persen lebih tinggi daripada pria yang tidak berolahraga sama sekali.
subscribe and share....
Tidak banyak ilmu ( formal ) yang membahas tentang seputar sperma karena beberapa alasan , tetapi yang saya sajikan pada kesempatan ini adalah wajib dan harus untuk anda ketahui apalagi bagi pasangan yang sedang dalam program mendapatkan anak.
Sel produktif pria ini mengandung protein yang menentukan kelahiran anak di dunia. Pada pria subur, rata-rata mereka menghasilkan 1.500 sperma per detik.
Sperma yang sehat dan berkualitas dipastikan dapat segera membuahi sel telur. Namun, ada juga yang mati sebelum bertemu sel telur pada wanita. Tahukah anda apa penyebab sprema melemah atau mati ?
1. Obesitas
Tanpa perlu dipertanyakan, hal ini merupakan penghalang dari kesuburan pria. Obesitas dapat mengurangi sirkulasi darah yang memainkan peran penting dalam ereksi dan langsung merusak sperma melalui perubahan hormon.
2. Berhubungan seks terlalu sering
Kebanyakan pria membutuhkan 48 jam setelah ejakulasi untuk menghasilkan sperma dengan jumlah yang optimal. Semakin dekat jarak seorang pria berejakulasi, maka semakin sedikit jumlah spermanya.
3. Tidak cukup sering berhubungan seks
Jika seorang pria menunggu lebih dari tiga hari setelah ejakulasi pertama, beberapa kualitas sperma dapat menurun. Menurut sebuah studi pada 2009, seks setiap hari dapat membuat sperma lebih sehat karena mengurangi paparan radikal bebas.
. Radiasi atau kemoterapi
Perawatan untuk menyelamatkan nyawa juga dapat memiliki efek samping yang parah pada sperma, termasuk kemandulan pada pria.
5. Menggunakan steroid atau Testoteron
Efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan streoid anabolik adalah penyusutan testis. Disamping itu, obat tersebut dapat mengurangi produksi sperma yang bertentangan dengan apa yang orang pikirkan.
6. Menggunakan komputer
Laptop yang diletakkan untuk waktu yang lama di atas pangkuan, akan memanaskan skrotum Anda. Sehingga hal tersebut dapat mengurangi jumlah dan kualitas sperma.
7. Terlalu banyak menonton televisi
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Harvard, pria yang menonton televisi lebih dari 20 jam per minggu, memiliki jumlah sperma yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan pria yang hampir jarang menonton TV.
Indikasi sperma yang sehat dan kuat .
Tanda yang mudah kita kenal untuk sperma yang kuat dan sehat adalah.
1. Postur tubuh yang proporsional
Postur yang tidak proporsional baik kegemukan atau kurus bisa membuat sperma tidak sehat , kegemukan membuat lemak menghambat jumlah dan kualitas sprema begitu juga bila postur badan yang kurus .
2. Gemar mengkonsumsi ikan
Orang yang suka dan banyak mengonsumsi ikan, terutama salmon dan tuna, memiliki konsentrasi sperma sebanyak 65 persen lebih banyak.
3. Tidak suka memakai celana ketat atau boxer
Studi yang dilakukan pada 2012 di Inggris menemukan, pria yang mengenakan celana boxer bukan celana dalam biasa, memiliki 24 persen jumlah sperma yang rendah dan motilitas sperma yang kurang. “Pakaian dalam yang longgar dapat menyebabkan suhu skrotum lebih rendah dibandingkan dengan pakaian dalam biasa yang dapat meningkatkan kualitas sperma
4.Suka olahraga atau gym.
Para peneliti dari Harvard menemukan, pria yang kerap melakukan olahraga berat selama 15 jam atau lebih dalam seminggu, memiliki konsentrasi sperma sebanyak 73 persen lebih tinggi daripada pria yang tidak berolahraga sama sekali.
subscribe and share....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar